BPKP Sumut : Hasil Penerapan GCG PTPN III Tahun 2013 Sangat Baik @Nurhidayat, Direktur Pemasaran, Perencanaan dan Pengembangan : Kami Komit!

Medan, LapanTasya

Perwakiklan BPKP Propinsi Sumatera Utara pada Kamis, 20 Maret 2014 presentasi tentang hasil yang dicapai PTPN III terkait penilaian terhadap pengukuran dan pengujian penerapan GCG (Good Corporate Governance) yang meliputi semua asopek kegiatan yang mendukung pelaksanaan GCG. Periode assessment atau penilaian itu dilakukan kurun 1 Januari 2013 sampai 31 Desember 2013, serta periode-periode sebelumnya maupun sesudahnya sepanjang memiliki kaiitan sebagai dasar pengambilan kesimpulan.

Adapunn beberapa keenam aspek yang diminta tersebut antara  lain komitmen terhadap penerapan GCG secara berkelanjutan, kebijakan GCG, PS dan RUPS/pemilik modal, dewan komisaris, direksi, pengungkapan informasi dan transparansi serta aspek lainnya.

Menurut hasil penilaian BPKP Perwakilan Sumut terhadap capaian skor penerapan GCG sejak tahun 2011, 2012 hingga tahun 2013 PTPN III meraih kategori sangat baik. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Mulyana, Kepala Perwakilan BPKP Sumatera Utara dihadapan jajaran Direksi PTPN III diantaranya Tengku Syahmi Johan, Direktur Produksi Nurhidayat, Direktur Pemasaran, Perencanaan dan Pengembangan Harianto, Direktur SDM, Umum dan Komisaris Heri Sebayang serta jajaran pimpinan dari berbagai PTPN III dan BPKPSU.

Nurhidayat dalam pernyataannya mengatakan bahwa praktik pengelolaan perusahaan secara amanah dan prudensial dengan mempertimbangkan keseimbangan pemenuhan kepentingan seluruh stakeholders adalah suatu komitmen yang untuk menciptakan BUMN bersih. “Dalam kompetisi globall ini GCG merupakan suatu keharusan dalam membangun kondisi perusahaan yang tangguh dan sustainable, dan kami komit melaksanakannya dalam operasionalisasi perusahaan sesuai amanah pemerintah,” katanya.

Sesuai peraturan Menteri BUMN, setiap BUMN wajib melakukan pengukuran penerapan GCG dan BUMN bersih yang pada prinsipnya dilakukan oleh BUMN yang bersangkutan yang pelaksanaannya dapat menggunakan jasa instansi pemerintah yang berkompeten di bidang GCG yang alam ini dilakukan oleh BPKP wilayah Sumut. (Barmen/matamata.com)

PTPN III Bantu 98 UKM Rp 3 miliar

Galang (lapantasya.com)

Periode triwulan pertama 2014 tanggal 13 Maret lalu,  PTPN III menyalurkan pinjaman modal bergulir melalui dana kemitraan sebesar Rp3.090.000.000,- untuk 98 orang mitra binaan yang tersebar di berbagai kabupaten di Sumatera Utara diantaranya pada pengusaha kecil menengah dari Medan, Deli Serdang, Sergei, Tebing Tinggi, Labuhanbatu, Tapanuli Selatan, Karo, dan Dairi.

Irwadi Lubis, Kepala Bagian KBL mengatakan jumlah secara kumulatif penyaluran dana kemitraan sampai dengan saat ini telah mencapai Rp 187.518.552.113 dengan jangkauan mitra binaan sebanyak 6.002 orang di seluruh Sumatera Utara. Ia juga menambahkan bahwa dari 98 orang mitra binaan yang dibantu di periode pertama tersebut, 57 orang merupakan mitra binaan yang baru dan 41 orang mitra binaan lanjutan.

 

Program kemitraan melalui bagian PKBL yang ada di BUMN khususnya PTPN III difokuskan untuk memberi kontribusi pada penyebaran ekonomi di masyarakat pengusaha  menengah ke bawah.  Diharapkan dengan keberlanjutan dana pinjaman bergulir tersebut akan memberi faedah yang lebih besar lagi.

 

Harianto, Direktur SDM PTPN III, “Kami berharap bapak dan Ibu sekalian benar-benar mampu memanfaatkan pinjaman modal baik bagi mitra binaan awal maupun lanjutan untuk pengembangan usaha, sehingga UKM bisa eksis di tengah-tengah masyarakat Sumatera Utara,” katanya.

 

Nara sumber pelatihan diantaranya berasal dari USU, Lembaga Pendidikan Perkebunan (LPP) Medan, maupun didatangkannya pengusaha-pengusaha sukses yang dapat merangsang semangat berjuang bagi para mitra binaan. Sementara untuk jasa proteksi asuransi ditangani oleh PT Asuransi Jiwasraya.  Sedangkan pihak notaris dipercayakan kepada Ibu Notaris Elza Mawarni dan rekan. Hadir dalam pelatihan kewirausahaan tersebut diantaranya Harianto, Direktur SDM & Umum, Irwadi Lubis (Kabag KBL), Teguh Pribadi (Distrik Manajer Deser II), dan para peserta.

 

Sofiyan, pengrajin sangkar burung, dari Desa Nagari Bosar, Kec. Panombahan Panei, Simalungun mengucapkan terima kasih kepada PTPN III yang telah memberi kesempatan kali kedua baginya untuk menerima pinjaman lanjutan untuk mengembangkan usahanya yang mulai maju. Sementara Enceng Kardidi, pengusaha bakso tahu goreng dari Desa Cikampak, Aek Batu, Labuhabatu Selatan sebagai mitra binaan awal, sangat senang terpilih menjadi bagian dari UKM untuk dibantu karena bisa mendorong usahanya berkembang. “Terima kasih PTPN III semoga semakin jaya dan maju,” katanya. (Barmen Sinaga)

 

Anggota DPRD Sumatera Utara melakukan reses

 

MEDAN | MataMata.wp.com

 

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara, Senin (03/03) melakukan reses ke daerah pemilihan masing-masing. Hampir semua ruangan di gedung baru tersebut tidak ada aktifitas. Wakil Ketua DPRD Sumut, Sigit Pramono Asri mengungkapkan kegiatan reses dilakukan sesuai jadwal yang ada. “Anggota Dewan mulai hari ini reses ke dapil masing-masing,” ujarnya, kemarin di DPRD Sumut. Sigit sendiri melakukan kegiatan reses di Kota Medan yang merupakan dapilnya saat maju menjadi anggota DPRD Sumut 2009 lalu. Berdasarkan amatan wartawan, reses kali ini tampaknya masih berkisar pada keluhan masyarakat terkait berbagai hal termasuk kerusakan jalan. Pada rapat paripurna dewan dalam penyampaian hasil pelaksanaan kegiatan reses I Tahun sidang IV tahun 2012-2013, pimpinan dan anggota DPRD Sumatera Utara ke kab/kota di Sumatera Utara menyampaikan bahwa temuan mereka di lapangan menyangkut kerusakan jalan. Laporan kegiatan pelaksanaan reses DPRD Sumatera Utara yang disampaikan dewan, berguna sebagai masukan Pemprovsu dalam memenuhi kebutuhan masyarakatnya. (Barmen Sinaga)

Yayasan Pendidikan PoliPoliprofesi Medan Wisuda 217 Orang Sarjanaprofesi Medan Wisuda 217 Orang Sarjana

Medan, lapantasya

Yayasan Pendidikan Poliprofesi Jalan Sei Batanghari No. 1 – 4 Medan, Senin (19/10-2013) melaksanakan acara Wisuda Sekolah Tinggi Teknik dan Politeknik Poliprofesi Program Strata 1 dan Diploma 3 Tahun Ajaran 2012/2013 di Hotel Danau Toba Internasional Medan.

Kepada semua wisudawan Ketua Yayasan Pendidikan Poliprofesi Medan Raheliya Br Ginting, M.Kom berharap dengan adanya wisuda tersebut tidak menghentikan proses untuk terus belajar, namun tetap dengan motovasi dan semangat agar lebih baik lagi di masa mendatang.

Raheliya Br Ginting, M.Kom juga mengingatkan supaya seluruh wisudawan untuk terus menjaga nama baik almamater dan tetap profesional dimanapun diterima bekarja kelak dan menjaga agar hubungan baik yang selama ini telah terjalin antara wisudawan dengan institusi dapat tetap terus dibina dan dijaga.

Menurutnya, Sekolah Tinggi Teknik dan Politeknik Poliprofesi Medan sebagai lembaga pendidikan akan senantiasa berupaya meningkatkan kemampuan dalam memberikan pelayanan pendidikan. Karena itu kebijakan yang berkaitan dalam hal rekruitmen dosen, staf administrasi, mahasiswa baru, sarana dan prasarana penunjang senantiasa akan diupayakan semakin berkualitas di masa mendatang.

Diakhir kata sambutannya, Ketua Yayasan Pendidikan Poliprofesi Medan Raheliya Br Ginting, M.Kom berharap semoga ilmu dan pengetahuan yang telah diperoleh selama menjalani pendidikan dapat disumbangkan demi kemajuan negara, bangsa dan agama serta kesuksesan senantiasa menyertai setiap gerak dan langkah dimasa mendatang.

Sementara itu, Ketua Panitia Wisuda STT dan Politeknikl Poliprofesi Nirwan Sinuhaji, S.T., S.Kom mengatakan dengan ilmu yang telah diperoleh dapat bermanfaat untuk kejayaan Bangsa dan Negara dan tetap tidak melupakan almamater Sekolah Tinggi Teknik Polprofesi dan Politeknik Poliprofesi Medan.

Lebih lanjut menurut Nirwan Sinuhaji, S.T., S.Kom, untuk Jenjang Pendidikan Strata 1, Pogram Studi Teknik Informatika yang diwisuda sebanyak 134 orang. Sedangkan untuk Jenjang Pendidikan Diploma 3 yang terdiri dari Teknik Komputer sebanyak 15 orang, Manajemen Informatika sebanyak 179 orang, Akuntansi sebanyak 7 orang, Bahasa Inggris sebanyak 4 orang dan Teknik Informatika sebanyak 12 orang. Jumlah keseluruhan yang diwisuda sebanyak 217 orang.

Sedangkan Ketua Sekolah Tinggi Teknik Poliprofesi David JM Sembiring, M.Kom dalam kata sambutannya mengatakan bahwa Kesenjangan antara dunia pendidikan dengan dunia kerja sampai kapan pun akan tetap ada. Sebab katanya, proses yang terjadi di masing-masing pihak m,emang mempunyai karakteristik yang berbeda, dan tidak dapat selalu diselaraskan.

Dijelaskannya, di satu pihak proses yang terjadi dalam dunia kerja mempunyai karakteristik yang diwarnai oleh keharusan untuk melakukan penyesuaian terhadap perubahan arus globalisasi yang demikian cepat. Maka tuntutan persyaratan bagi tenaga kerja juga menjadi semakin meningkat. Meningkatnya tuntutan ini tidak hanya menyangkut jenis dan ragamnya, yaitu berbagai macam keahlian dan keterampilan yang harus disesuaikan dengan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Atas nama keluarga besar Sekolah Tinggi Teknik Poliprofesi Medan dan atas nama pribadi dan keluarga, kami mengucapkan ‘Selamat’ kepada saudara-saudara wisudawan/ti dan keluarga, kami berbahagia anda menyelesaikan studi di Sekolah Tinggi Teknik Poliprofesi yang kita cintai ini,” jelas David JM Sembiring, M.Kom mengakhiri kata sambutannya.

Sedangkan kata sambutan dari Direktur Politeknik Poliprofesi Medan Sinek Mehuni Br P.A.,S.Kom.,M.M mengungkapkan sebagaimana diketahui perubahan demi perubahan yang datang dapat diibaratkan sebagai gelombang arus yang bergerak tanpa henti dan menghanyutkan semua yang dilaluinya, membawa manusia kepada tahap baru dalam perkembangan peradabannya. Menurutnya, masa sekarang ini adalah masa yang paling sulit untuk diprediksi dan penuh persaingan, oleh karena itu tidak boleh cepat merasa puas dan berhenti berupaya. Untuk dapat memasukinya, maka kita harus menumbuhkan daya saing dengan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, berfikir kreatif dan profesional. (Barmen Sinaga)

PTPN III Peringati HUT RI – 68, Gelar Halal Bihalal dan Serahkan Penghargaan Kepada 2.354 Karyawan

 

Medan (lapan.com)

Bagas Angkasa, Direktur Utama : Bila Kita Satu Persepsi, Perusahaan Akan Maju PTPN III menggelar upacara bendera pada pukul 07.00 WIB untuk memperingati HUT RI ke – 68 disertai halal bihalal sekaligus pemberian Penghargaan Masa Pengabdian (PMP) untuk unit Kantor Direksi dengan masa pengabdian 25 tahun diterima oleh 61 orang, 30 tahun diterima 35 orang dan masa kerja 35 tahun diterima oleh 6 orang. Sedangkan total PMP untuk masa kerja 25 tahun diserahkan kepada 1.630 orang, 30 tahun 472 orang dan masa kerja 35 tahun kepada 252 orang yang diserahkan pada peringatan HUT RI ke 68 di seluruh unit/kebun/distrik masing-masing. Dalam sambutannya yang mewakili penerima penghargaan masa pengabdian, Arih Muli Bangun, Kepala Bagian Akuntansi mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada manajemen atas perhatian dan penghargaan kepada para karyawan. Usai penyerahan PMP, Bagas Angkasa sangat mengharapkan kerja sama tim seluruh jajaran pimpinan dan karyawan, kesamaan persepsi memandang arah dan tujuan perusahaan ke depan semakin diperkokoh. “Bila kita semua memiliki persepsi yang sama memandang kondisi perusahaan saat ini, dan tujuan-tujuan yang akan dicapai pada setiap tahunnya, maka mudah-mudahan cita-cita kita akan tergapai,” katanya dengan penuh semangat. Ia berharap semua hadirin tetap optimis memandang perubahan ke depan kendatipun harga komoditas utama yakni sawit dan karet tidak stabil, namun produktivitas harus tetap dipertahankan. Mailanta Bangun, Ketua SPBUN PTPN III menyatakan siap mendukung semua hal yang ditetapkan perusahaan demi tercapainya kesejahteraan anggota serikat pekerja di PTPN III. Ia juga mengucapkan terima kasihnya secara khusus kepada ketua Basis SPBUN Aek Torop dan manajemen PKS Aek Torop yang telah mendongkak hasil capaian produksi di atas rata-rata hingga mencapai 700 ton. “Saya apresiasi sekali atas kerjasamanya ini,” katanya bangga. Ia berseru kepada semua pimpinan SPBUN yang hadir agar bekerja keras dan berjanji sepenuh hati untuk mendukung manajemen dengan berkarya dan bekerja keras. Achmad Manggabarani, Komisaris Utama menuturkan bahwa kondisi umum harga komoditas sawit dan karet yang kurang menguntungkan bagi perusahaan perkebunan sawit di manapun berada bukanlah satu-satunya persoalan yang membuat laba perusahaan kurang stabil, karena menurutnya faktor tersebut memang poin yang belum bisa dikuasai. “Begitulah fluktuasi harga di pasar komoditas sawit dan karet di dunia ini, namun mari kita gali terus faktor-faktor yang under control, faktor yang bisa kita kuasai yaitu produksi, produktivitas dan rendemen,” katanya penuh semangat. Ketiga faktor yang bisa kita kuasai itu haruslah kita jalankan benar-benar. Kita harus satu komando karena kita mempunyai satu tujuan yang jelas. Efisiensi biaya adalah keharusan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Namun perusahaan juga harus serius menerapkan reward kepada karyawan yang berprestasi dan punisment kepada setiap karyawan yang melanggar aturan. Sebelum acara halal bihalal berakhir tausiyah yang disampaikan oleh Ustad Azwardin Nasution sangat berkesan karena ia mengingatkan semua hadirin agar selalu bersyukur atas nikmat Tuhan. Ia menerangkan bahwa ada beberapa hal yang dapat merusak hati dan bisa dihilangkan ketika bulan ramadhan tiba bagi orang-orang yang berpuasa yaitu meredam marah, meredam dengki, senantiasa bersyukur, menjauhi sombong dan riyak, memaafkan orang lain, menghilangkan khayalan-khayalan dengan fokus beribadah, menjauhi sifat tamak dan berkhianat. (Barmen)

PTPN III Laksanakan Training Character Building dan ESQ Untuk Meningkatkan Etos Kerja dan Motivasi Spiritual Karyawan

Medan, Lapan.com

Sebanyak 108 karyawan tingkat pimpinan dipilih mengikuti pelatihan character building dan ESQ (Emotional Spiritual Quotion) selama 3 hari di pusat pelatihan P2WAS Sei Karang, Galang, Deli Serdang yang dimulai pada 11-31 Juli 2013 yang dibagi menjadi 7 angkatan. Tujuan dari training selama 3 hari itu adalah untuk mendidik para peserta agar memiliki dan mengasah kecerdasan spiritualnya untuk mencapai kesuksesan. Selain itu tentunya bertepatan dengan bulan suci Ramadhan kegiatan ini dilangsungkan dengan metode The ESQ Way 165 yang menggabungkan motivasi fisik, motivasi emosional dan motivasi spiritual individu dalam kehidupan sehari-hari sehingga terciptanya karyawan-karyawan yang memiliki karakter yang tanggung dengan etos kerja dan engagement yang tinggi kepada perusahaan. Selain itu diharapkan melalui training ESQ ini para peserta akan mampu melakukan internalisasi visi, misi dan tata nilai perusahaan ke dalam dirinya dengan baik sehingga dengan pemahaman tersebut karyawan dapat bekerja dan berkarya yang terbaik. Dalam sambutannya, Rachmat PK, Direktur SDM PTPN III mengharapkan agar karyawan memiliki motivasi yang benar dan sikap yang benar dalam bekerja sehari-hari. Meningkatkan etos kerja yang akhirnya bermuara pada sikap hidup yang profesional untuk menunjang produktivitas perusahaan. Selama 3 hari peserta akan melakukan serangkaian kegiatan keagamaan baik kepada yang beragama Islam maupun Kristen, menerima berbagai materi yang bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan spiritual, kepemimpinan dan cara-cara untuk melakukan self controling sehingga tercapai pribadi yang tangguh, bertanggung jawab dan memiliki motivasi untuk melakukan perbaikan diri terus menerus. (Barmen)

USU Gelar Seminar Nasional Penyesuaian Batasan Tindak Pidana Ringandan Jumlah Denda Dalam KUH Pidana berdasarkan pada materi Peraturan MA RI No 2 Tahun 2012

Medan, LapanTasya.com

Universitas Sumatera Utara melaksanakan seminar nasional dengan tajuk Penyesuaian Batasan Tindak Pidana Ringan dan Jumlah Denda Dalam KUH Pidana berdasarkan pada materi Peraturan MA RI No 2 Tahun 2012 di hari Jumat, 5 Juli 2013 di Ruang Rapat Senat Akademik Lt III Biro Pusat Administrasi USU Medan. Seminar tersebut dihadiri oleh para akademisi, Kepala Kejatisu, Kepala Kepolisian Resort se Sumut, Ketua Kejati se Sumut dan Direktur SDM PTPN I – XIV.

Seminar ini dimaksudkan untuk mengetahui dengan seksama perihal hukum yang dikeluarkan melalui keputusan Mahkamah Agung terkait tindak pidana ringan dan jumlah denda yang dikenakan yang dianggap dapat menimbulkan dilema ketika diterapkan di lapangan. Perihal dilematisnya hukum tersebut, Komariah Emong Sapardjaja, Hakim Akung dari mahkamah Agung RI menjelaskan bahwa sebenarnya tidak demikian bila penerapan Perma No 2 tahun 2012 tersebut dianggap dilematis, asalkan saja bila penerapannya dilakukan secara arif dan bijaksana. Ia juga menegaskan bahwa dengan keluarnya peraturan tersebut, secara administratif sangat membantu MA dalam mengurangi berbagai perkara yang dikasasi.

Lain halnya dengan materi yang disampaikan oleh Rachmat PK, Direktur SDM PTPN III dimana ia beranggapan bahwa pasca terbitnya Perma tersebut seolah memberi persentase tingkat pencurian hasil produksi kebun. Ia mendapati laporan dari berbagai kebun dimana pencurian semakin banyak karena para pelaku dapat dengan mudah mencuri kembali dengan konsekwensi nilai barang yang dicuri tidak melebihi Rp 2,5 juta. Ia kembali menjelaskan karena di bawah Rp 2,5 juta termasuk dalam tindak pidana ringan, maka proses hukum dilakukan dengan cepat dan terhadap pelaku tidak dilakukan penahanan. “Inilah yang membuat pelaku tidak merasa malu dan bersalah,” katanya.

Pemateri lain diantaranya Mahmud Mulyadi, pengajar di USU mengajukan opininya sekiranya Perma 02 sebaiknya dibatalkan, alasannya karena terlalu legalistik formal dan terkait hukum sebelumnya yang telah diatur sebelumnya. Kupas tuntas tentang seminar berdasarkan Perma No 2 Tahun 2012 sangat menarik dan menimbulkan banyak sekali pendapat yang semakin memperkuat pemahaman sehingga bila diaplikasikan dapat mendorong sikap dan tindakan yang lebih bijaksana di lapangan. Pemateri lain Darman Sinuraya, Direktur Sabhara Polda Sumut yang lebih fokus melakukan prosesi hukum di lapangan. (Barmen)

BUMN Berbagi Sembako PTPN III Serahkan 25.000 Paket Sembako

Medan, LapanTasya.com
Menjelang bulan suci Ramadhan yang akan jatuh pada tanggal 10 Juli 2013, Kementerian BUMN melalui Deputi Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis pada tanggal 24 Juni 2013 di Jakarta telah menginstruksikan kepada beberapa BUMN untuk melaksanakan program BUMN Berbagi Sembako. PT Perkebunan Nusantara III sebagai salah satu BUMN Perkebunan turut serta dalam pelaksanaan instruksi dari Kementerian BUMN tersebut.

Pembagian 25.000 paket sembako secara gratis yang terdiri dari 2 liter minyak goreng, 5 kilogram beras dan 2 kilogram gula pasir dengan harga per paket sebesar Rp 100.000,- ini disebarkan di 9 titik wilayah unit kerja PTPN III yaitu di Distrik Tapanuli Selatan 3.200 paket, Distrik Labuhanbatu I 1.600 paket, Distrik Labuhanbatu II 1.800 paket, Distrik Labuhanbatu III 3.500 paket, Distrik Asahan 3.500 paket, Distrik Simalungun 3.500 paket, Distrik Serdang I 3.500 paket dan Distrik Serdang II 2.000 paket serta untuk unit kantor direksi sebanyak 2.400 paket sembako.

Penyerahan sembako gratis dari PTPN III kepada masyarakat yang benar-benar miskin dan sangat membutuhkan pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari diharapkan dapat menikmati bantuan tersebut. Rachmat PK, Direktur SDM dalam keterangannya mengatakan bahwa pembagian sembako gratis melalui program BUMN Berbagi Sembako ini sangat diperuntukkan buat masyarakat kurang mampu, tidak boleh diserahkan kepada keluarga yang berpunya, tidak boleh untuk keluarga karyawan PTPN III atau saudara-saudara dari kepala desa atau kelurahan dimana sembako tersebut dibagikan. “Kita mengharapkan sembako gratis ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat miskin, bukan keluarga yang berada,” katanya dengan tegas.

Pembagian sembako gratis dibagikan secara serempak pada tanggal 4 Juli 2013, untuk lokasi Kandir dibagikan di Kelurahan Medan Labuhan dan Medan Selayang. Salah satu masyarakat yang menerima bantuan, Sumarni mengungkapkan rasa syukurnya karena bantuan sembako secara gratis dapat mereka terima, “Terus terang kami bersyukur sekali, ini sangat membantu kami. Semoga perusahaan yang memberikan bantuan ini jaya dan diberkati oleh Tuhan,” katanya tersenyum. Camat Medan Selayang, Zulfachri Ahmadi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PTPN III sebagai BUMN Perkebunan yang peduli pada orang miskin sehingga warga di kecamatannya dapat menikmati sembako gratis. “Semoga PTPN III Jaya,” katanya. (Barmen)

PTPN III Salurkan Rp 9,6 Milyar Kepada 287 Pengusaha UKM

Medan (Lapan Tasya.com)

Sebanyak 287 orang pengusaha kecil menengah mendapatkan bantuan pinjaman lunak bergulir dari PT Perkebunan Nusantara III sejak 17 – 22 Juni 2013 di P2WAS Sei Karang, Galang, Deli Serdang, Sumut. Penyaluran dana pinjaman bergulir tersebut diserahkan langsung setelah pemeriksaan oleh notaris yang kemudian ditransfer ke masing-masing rekening bank pengusaha UKM. Dana yang dikelola Bagian PKBL PTPN III itu melalui serangkaian penilaian dan survey langsung ke lokasi usaha yang dirintis oleh masing-masing UKM.

Para mitra binaan tersebut berasal dari Medan, Kabupaten Deli Serdang, Serdang Bedagai, Simalungun, Asahan, Labuhanbatu Induk, Labuhanbatu Selatan dan Labuhanbatu Utara, Tapanuli Selatan, Tanah Karo dan Tebing Tinggi.  Mereka dihimpun dari masing-masing unit/distrik/kebun terdekat.  Dana pinjaman yang diserahkan pada periode kali ini sebesar Rp 9.680.000.000  Dengan demikian total dana secara komulatif untuk UKM di Sumut yang telah diserahkan hingga saat ini telah mencapai Rp 173.109.903.113

Menurut Sunardiyono, Kepala Bagian PKBL PTPN III dalam sambutannya mewakili Direksi berharap kepada seluruh penerima dana pinjaman agar kiranya mengembalikan uang tersebut secara teratur kepada perusahaan karena uang tersebut merupakan amanah dari Kementerian BUMN untuk membantu dan menyejahterakan masyarakat melalui program kemitraan kepada UKM.

Materi pelatihan antara lain disampaikan oleh Yeni Absah mengenai analisa lapangan khususnya keuangan UKM dan manajemen keuangan UKM, Agus Deni Sukanda mengenai kewirausahaan dan kewiraswastaan, komunikasi dan etika bisnis, Raja Bongsu Hutagalung membawakan materi seputar mengelola usaha mikro, kecil dan menengah dari aspek pemasaran dan kemasan merek, Gindo Marpaung mengenai hukum dan Erdawati Suwito mengenai bursa pengalaman pengusaha sukses. Para pembicara ini berasal dari lembaga yang kompeten di bidangnya seperti dari USU, LPP, Kejatisu dan penguasaha UKM yang telah sukses menjalankan roda usahanya.

Pada penerima dana pinjaman mengungkapkan perasaan yang sangat gembira karena terpilih menerima bantuan pinjaman dengan besaran yang dianggap cukup memadai untuk menambah dan mengembangkan usaha. Hal ini sebagaimana yang diungkapkan Sudibyo, salah satu penerima bantuan kalau ia sangat bersyukur sekali karena bantuan yang pertama kali ini diterimanya dari PTPN III akan digunakan untuk menambah modal usaha. “Saya akan memanfaatkan dana pinjaman ini sebaik-baiknya untuk kelansungan bisnis saya dan berdoa agar PTPN III terus menjadi perusahaan perkebunan yang maju dan jaya di masa mendatang,” katanya. (Barmen Sinaga)

PTPN III Tahun 2013 Berangkatkan Umroh 60 Orang

Medan/Lapan.com

Di tahun 2013 PT Perkebunan Nusantara III kembali memberikan penghargaan kepada karyawan-karyawannya yang memiliki keahlian khusus di bidang agama Islam seperti bilal mayit, guru madrasah di masing-masing sekolah di unit kerja perusahaan untuk pergi melaksanakan ibadah Umroh ke tanah suci Mekah selama 9 hari. Perjalanan ibadah Umroh tersebut akan dimulai pada hari Selasa 4 Juni hingga 12 Juni 2013 melalui Jakarta. Pelaksanaan seleksi Umroh telah dilakukan pada tanggal 6 – 12 Desember 2012 lalu di masing-masing distrik. Tim penyeleksi berasal dari luar yaitu para ahli di bidangnya seperti dari IAIN Sumatera Utara dan para praktisi dakwah. Menurut Aja Ibrafan, Kepala Bagian Umum sekaligus Ketua Panitia Perjalanan Umroh PTPN III tahun 2012-2013 mengatakan sebenarnya PTPN III memberangkatkan 40 orang jamaah Umroh yang dibiayai perusahaan berdasarkan hasil seleksi dan sisanya sebanyak 20 orang atas biaya pribadi. Selain itu perusahaan juga memberi uang saku sebanyak 500 riyal kepada calon jamaah Umroh danhadiah berupa baju batik serta pakaian ibadah. Rachmat Prawira Kesumah, Direktur SDM yang didampingi oleh Erwan Pelawi, Direktur Keuangan dan Balaman Tarigan, Direktur Produksi dalam kesempatan itu mengharapkan agar seluruh karyawan mendoakan PTPN III dengan keihklasan hati supaya perusahaan tetap berjalan dengan baik, memperoleh keuntungan dan iklim semakin bersahabat sehingga produksi semakin meningkat. Anwar Batubara, Guru Madrasah dari Kebun Pulau Mandi yang mewakili jamaah Umroh mengucapkan terima kasih kepada manajemen yang telah konsisten memberi penghargaan kepada karyawan terpilih untuk beribadah Umroh ke tanah suci. Ia sangat berharap agar program ini terus berkelanjutan dan perusahaan terus maju dan mampu mencapai target yang telah ditetapkan. (Barmen)